Fenomena yang terjadi di Kuna Island membuat Universitas Harvard melakukan penelitian, dan ternyata kondisi tersebut adalah akibat dari kebiasaan penduduk Kuna mengkonsumsi cocoa secara teratur. Cocoa atau Theobroma Cacao, berasal dari bahasa Yunani yang berarti makanan dewa. telah digunakan sebagai minuman kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu. sayangnya sejak ditemukannya cara pengolahan coklat modern seperti yang kita jumpai saat ini di pasaran membuat manfaat sesungguhnya dari cacao banyak dilupakan.
Kandungan apa yang sesungguhnya terdapat dalam biji kokoa ini sehingga memiliki manfaat luar biasa pada fungsi peredaran darah?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kandungan Flavanol yang terdapat dalam cocoa memberikan manfaat baik untuk kesehatan fungsi pembuluh darah.
Flavanol adalah salah satu dari 6 kategori Flavanoid yang merupakan subclass dari Polyphenols. Kandungan Flavanol yang tinggi pada kokoa terbukti secara klinis bermanfaat untuk fungsi kardiovaskular.
Untuk mendapatkan kandungan flavanol yang tinggi, diperlukan metode ektraksi yang tepat.
Process for Producing a Beverage Comprising Cocoamateral With Enhanced Polyphenol Levels Proses pengolahan bahan baku yang dipatenkan. Proses ekstraksi dari biji kokoa yang mampu mempertahankan hingga 80% Flavanol kakao yang ada secara alami, yang dihancurkan dalam proses pembuatan cokelat konvensional.
US PATENT : US 8,603,946 B2
Paten ini menunjukan ektrak kokoa bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan cara meregulasi expresi gen dalam memetabolisme lemak
US PATENT : US 8,709,503 B2
Paten ini menunjukan ektraksi kokoa bermanfaat untuk kesehaan kulit termasuk pada perbaikan struktur kulit, meningkatkan elastisitas, mengurangi garis halus, dan meningkatkan kelembaban.
US PATENT : US 8,765,191 B2
Paten ini menunjukan ektraksi kokoa bermanfaat untuk terapi masalah prostat termasuk menurunkan resiko kanker prostat.
US PATENT : US 8,435,576 B2
Cocoa flavanol membantu memelihara elastisitas pembuluh darah, yang berkontribusi untuk mendapatkan aliran darah normal.
Manfaat ini telah di akui secara resmi oleh otoritas keamanan pangan Eropa (EFSA)